6.24.2008

3 nona cantik

TANPA sengaja mataku tertuju pada 3 NONA cantik yang sama2 berkulit putih bersih. NONA 1. berkacamata hitam dan berbaju merah sedang mengendarai sebuah mobil yang juga berwarna merah sedang menunggu lampu traffic ligt berwarna hijau, NONA 2. dengan baju warna putih bersih dan dilengkapi dengan celana jins yang sesuai dengan bentuk tubuhnya sedang menunggu bus kota, dengan tangan dan bukunya ia berusaha menutupi wajahnya yang putih bersih dari terik sinar matahari. Nona ke 3, sedang mengayuh sepeda menuju kampus tercintanya, yang tak lupa memakai topi dan masker penutup mulut karena debu kota yang sangat tidak bersahabat.
DARI contoh kejadian diatas dapat diketahui bahwa ketiga orang nona cantik tersebut mempunyai perilaku dan cara yang berbeda untuk sampai ketempat tujuannya, yang 1 dengan mobil pribadi, disamping prestise tentunya ia menginginkan sesuatu yang nyaman, aman dan waktu yang tepat untuk sampai tujuan. Yang 2, dengan sabar menunggu bus kota yang akan mengantar dirinya menuju tempat tujuan, walaupun terkadang nanti harus rela untuk berdesak-desakan yang bercampur dengan bau keringat dan mungkin terlambat untuk sampai tujuan. sedangkan yang 3, daripada menunggu lama-lama bus angkutan kota yang tidak jelas jadwalnya si nona memilih untuk bersepeda walaupun ia harus bergelut dengan debu kota yang tidak bersahabat serta keringat yang membuat tidak nyaman.
Ada sebuah kesimpulan yang bisa diambil dari ke-3 kondisi diatas, yi: ketika seseorang akan bepergian, hal yang diinginkan adalah adanya rasa aman, nyaman dan ketepatan waktu untuk sampai tujuan. Kondisi ini mungkin yang belum diperhatikan benar oleh pemerintah dalam menerapkan kebijakan transportasi angkutan umum. Salah dalam menerapkan kebijakan maka akan berakibat pada tidak begitu diminatinya angkutan umum oleh calon penggunanya.

No comments: