2.04.2009

2 in 1 dan 4 in 1

Jumlah sepeda motor di Jogja saat ini, menurut pandangan ku cukup "menakutkan". hal ini dapat dilihat dari antrian yang terjadi disimpang2 baik yang ada sinyalnya maupun tidak. dan ironisnya sepeda motor yang mengantri itu hampir 100% berpenumpang satu orang (pengendara doang).
Dari situ saya mencoba untuk menghitung-hitung,"seandainya saja dari 2000 sepeda motor yang lewat jl. Affandi setiap harinya separuhnya digunakan dengan cara berboncengan maka betapa lancarnya lalulintas jl. Affandi".
Alasan utama sebenarnya adalah PRAKTIS, praktis tidak harus bolak-balik antar anak atau istri atau bahkan pacar, sekali jalan sampai tempat tujuan.
Sebab lain yang mempercepat pertumbuhan jumlah sepeda motor adalah murahnya UM kredit sepeda motor pada saat ini. Dengan hanya 1juta sudah bisa membawa pulang sepeda motor.
Fenomena ini tentu saja harus segera dicermati, dianalisa dan diberi solusi, sebelum antrian yang panjang dan kemacetan terjadi di kota kecil Jogja ini.
Salah satunya mungkin penerapan 2 in 1 dan 4 in 1 pada jam-jam tertentu dan ruas-ruas tertentu, sehingga diharapkan sedikit akan membantu kelancaran berlalulintas.